Excel Space

Rabu, 26 September 2012

Membuat Pivot Tabel Di Excel 2007


Pivot Table adalah cara membuat laporan atau meringkas informasi tabel atau daftar data dalam excel sehingga diperoleh informasi yang ringkas dengan analisis informasi yang diperoleh dari kombinasi kolom data dalam tabel. Contoh Fungsi Pivot Table : mengkelompokkan item-item yang sama dengan sum total-nya, membuat laporan jadi lebih rapih dan ringkas, dengan sedikit tambahan formula excel bisa membuat format laporan yang diinginkan disertai tujuan akhir yg jelas.


Bagaimana cara Membuat Pivot Tabel Di Excel 2007 ? ikuti langkah2 berikut ini :

Pertama pilih sembarang sel dalam worksheet yang berisi data yang ingin Anda buat laporan . Kemudian di bawah klik tab insert pilih tombol PivotTable.


Kotak dialog PivotTable terbuka dan terlihat data kita yang sudah dipilih akan ditampilkan dalam bidang tersebut. Anda dapat menempatkan dalam sebuah lembar kerja baru atau yang sudah ada di mana Anda tinggal memilih lokasinya. Untuk demonstrasi ini saya akan memasukkannya ke dalam lembar kerja baru karena membuat hal-hal yang lebih luas.


Daftar PivotTable Field sudah terbuka dan alat PivotTable sudah tersedia.


Pilih field yang akan disertakan dalam tabel dengan menyeret ke kotak yang berbeda di bawah ini. Tabel dibangun saat menyeret  ke dalam kotak untuk Laporan Filter, Kolom Label, Row Label, dan Nilai. Hal ini memungkinkan Anda memindahkan data-data sehingga Anda dapat mengatur yang terbaik untuk laporan Anda.


Anda dapat mengatur tampilan dari daftar PivotTable jadi yang terbaik bagi Anda.


Sementara untuk mengetahui PivotTable itu berfungsi penuh Anda dapat mengujinya, seperti dalam contoh ini di mana kita menyaring bulan.


sekarang sekelompok data dalam spreadsheet besar ...


anda dapat membuat PivotTable yang bagus untuk organisasi yang lebih baik dan presentasi.


Semoga ini akan membantu Anda memulai membuat sendiri Pivot Table. 

Sumber : http://tipsmicrosoftoffice.blogspot.com/2011/06/membuat-pivot-tabel-di-excel-2007.html

Mengenal Vlookup , Hlookup, If dan menghapus #N/A

Tutorial ini saya kutip dari http://nanda.web.id/ :)

Beberapa hari terakhir ini, saya sibuk dengan hobi baru. Membuat formula untuk excel. Hmm, semacam low level programming ?. Ternyata mengasyikan :) , saya terlarut cukup lama dengan ini. Konsepnya, semua hal pasti bisa dilakukan asal bisa dibayangkan. Dan efeknya, saya penuh imajinasi, pasti bisa kalo di-begini-kan, pasti bisa kalau di-begini-in. Suka. Meski, yah kadang-kadang idenya terlalu ekstrim dan ternyata tidak bisa di-cover oleh excelnya sendiri, he he.

Dan berikut beberapa hasil oprekan formula yang saya buat. oia, untuk contoh saya tampilkan data-data motor Honda karena kebetulan saya bekerja disana, jadi tutorial ini emang sengaja saya tulis sambil bekerja, gak masalah kan ;) . Nah, sebelum memulai, perlu anda perhatikan, sering error yang terjadi adalah kesalahan penggunaan karakter ; (titik koma) dan , (koma) untuk memisahkan antarperintah dalam formula. Ini bergantung pada setting regional komputer anda. Karakter ; (titik koma) digunakan pada regional Indonesia. Sedangkan karakter , (koma) digunakan pada regional English (United States). Jadi, kalo formula anda tidak berfungsi, jangan dulu panik, coba deh cek untuk hal ini.

Fungsi VLOOKUP

Idenya, saya punya database berisi nilai-nilai dan keterangannya. Berdasarkan database tersebut, saya tampilkan keterangan saat formula menemukan nilai yang sama dengan database tadi. Fungsi yang saya gunakan adalah VLOOKUP.


=VLOOKUP(k3,master_plafond!$B:$C,2,0), dimana



VLOOKUP : Nama fungsi yang akan digunakan. awalan v menunjukkan data yang akan diambil berada dalam kolom vertikal. Kalau datanya ingin diambil dari kolom horizontal ? ya, namanya jadi hlookup dunks :) . Perlu diperhatikan, setiap fungsi pada excel membutuhkan karakter () yang mengapit formula bersangkutan.
K3 : Kolom berisi patokan nilai yang akan dicari datanya dari database.
master_plafond!$B:$C : Database dengan kolom berisi nilai yang sesuai dengan patokan nilai yang akan dicari. Apabila diperhatikan, penulisan master_plafond! terjadi pada saat nilai yang diambil tidak berada dalam worksheet yang sama dengan kolom dimana formula ini dituliskan.
2 : Posisi kolom ke- dari range kolom yang di-sort dimana berisi data yang akan ditampilkan manakala ditemui nilai yang sama dengan patokan K3.
0 : Nah, saya belum ngedapetin penjelasan teknis tentang angka 0. Mungkin semacam angka default yang harus ada. nanti saya cari deh, sebenernya angka ini teh representasi apa ;) .

Masih bingung ? Berikut saya kasih ilustrasinya. Jadi kondisinya begini, saya ingin saat saya tulis nama motor di kolom Nama_Motor pada worksheet Olahan_Data, secara otomatis kolom Kode_Tipe akan menampilkan kode motor tersebut yang databasenya diambil dari worksheet Master_Plafond. Dan berikut capture screen-nya.

Fungsi_VLOOKUP #1


Fungsi_VLOOKUP #2


Fungsi_VLOOKUP #3

Fungsi IF

Idenya, saya berada dalam 2 kondisi. Pada saat formula menemukan kondisi 1, saya ingin menampilkan data UVW dari worksheet S kolom D. Sementara itu, apabila formula menemukan kondisi 2, saya ingin menampilkan data XYZ dari worksheet S kolom F. Dan fungsi yang saya gunakan adalah IF.


=IF(K3=”-”;”silakan isi nama motor”;VLOOKUP(K3;Master_Plafond!$B:$C;2;0)), dimana


IF : Nama fungsi yang digunakan pada kondisi ini.
K3=”-” : Kondisi yang menunjukkan situasi pada saat pada kolom K3 memiliki nilai -. Kondisi ini juga dijadikan dasar pengambilan keputusan.
“silakan isi nama motor” : Statement ini akan muncul pada saat kolom K3 memiliki nilai -. Atau dapat juga diartikan, manakala kondisi terpenuhi, maka eksekusi dengan pilihan ini akan dilakukan.
VLOOKUP(K3;Master_Plafond!$B:$C;2;0) : Apabila kolom K3 memiliki nilai dan sesuai dengan database pada master_plafond, maka data yang sesuai akan ditampilkan. Apabila kolom terisi, tapi nilainya tidak sesuai dengan database, maka statement #N/A akan ditampilkan. Perlu diketahui juga, section ini dapat diganti dengan statement “nama motor tidak sesuai dgn master”, misalnya. Dan secara otomatis, statement atau hasil eksekusi fungsi VLOOKUP tersebut akan ditampilkan manakala kondisi tidak terpenuhi.

Masih bingung juga ? Jadi untuk fungsi ini, begini ilustrasinya. Saya ingin, pada saat saya mengisi kolom K3 dengan -, maka kolom O3 akan menampilkan tulisan silakan isi nama motor. Apabila, nama motor terisi dengan kalimat selain -, maka kolom O3 akan menampilkan hasil VLOOKUP. Dan apabila dari hasil VLOOKUP, tidak ditemui kesamaan, kolom O3 akan menampilkan kalimat #N/A. Kalau kolom K3 tidak diisi samasekali, gimana ? Yaa, hasil VLOOKUP juga pasti gagal dan nilai yang akan ditampilkan #N/A juga.
Nah, berikut capture screen-nya,

Fungsi_IF



Menghilangkan #N/A


Idenya, saya agak terganggu dengan tulisan #N/A saat formula yang saya gunakan tidak menemui hasil. Kenapa ? Sederhana ajah sih, karena kata-katanya ga user friendly, he he he. Lalu, bisa ga kalo #N/A ini diganti dengan kalimat lain ? Ooohh, tentu bisaa ;) . Dan yang saya lakukan adalah menyisipkan statement ISNA dalam formula saya.


=IF(ISNA(VLOOKUP(K3;Master_Plafond!$B:$C;2;0));”tipe blm ada di master”;VLOOKUP(K3;Master_Plafond!$B:$C;2;0)), dimana

ISNA(VLOOKUP(K3;Master_Plafond!$B:$C;2;0)) : Kalimat ISNA ditempatkan sebagai suatu fungsi dan diletakkan didepan apitan formula yang ga saya ingin apabila ia gagal lalu menampilkan #N/A.
“tipe blm ada di master” : Statement ini akan menggantikan kalimat #N/A pada saat formula gagal memperoleh data.
VLOOKUP(K3;Master_Plafond!$B:$C;2;0) : Formula yang dimanfaatkan untuk mengambil data.

Nah, sekarang saya tampilkan screenshoot-nya yah…

Menghilangkan #N/A


Sumber : http://nanda.web.id/2011/04/27/fungsi-vlookup-if-dan-menghilangkan-na-pada-microsoft-excel/

Cara Menghilangkan #N/A pada fungsi Vlookup Excel

Tutorial Excel kali ini mengenai menghilangkan #N/A di vlookup Excel. Apabila kita menggunakan fungsi Vlookup (vertikal) atau Hlookup (Horisontal) kita pasti akan menemukan hasil #N/A apabila referensi yang kita cari tidak menemukan data yang sesuai dan hal ini tentu akan membuat tampilan data kita menjadi kurang enak dilihat apabila kita tidak menghapusnya, namun apabila kita harus menghapus #N/A tersebut kita juga akan sedikit repot kalau data kita cukup banyak. 
Nah untuk menghapus #N/A tersebut Belajar Komputer Melalui Internet Kali ini akan share yaitu dengan menggunakan bantuan fungsi IsNA, dimana fungsi Vlookup atau Hlookup akan kita gabungkan dengan ISNA ini menggunakan bantuan fungsi IF. 
Berikut lengkapnya fungsi ISNA di excel :
Buat data tabel seperti berikut:
Menghilangkan #N/A
data diatas adalah data pembelian pada bulan januari dan pebruari selanjutnya kita kemudian kita buat data rekapitulasi data diatas seperti berikut:
Data Pengeluaran sebelah kiri pada kolom bulan Cell No 1 sampai No 6 Masukan Fungsi Vlookup lihat cara membuat fungsi Vlookup Ms. Excel. hasilnya pada cell nomor 5 dan 6 akan #N/A karena Bolpoint dan Spidol tidak terdapat pada data pembelian di bulan Januari.
Agar tidak menghasilkan #N/A maka sebaiknya kita menggunakan fungsi sebagai berikut:
=IF(ISNA(VLOOKUP(H22;$B$4:$E$10;4;FALSE));"";VLOOKUP(H22;$B$4:$E$10;4;FALSE))
Penjelasan:
Fungsi IF(Kondisi,JikaBenar,JikaSalah).
Jika kondisi rumus Vlookup() nilainya #N/A, tampilkan nilai kosong ("") jika tidak maka tampilkan hasil rumus VLOOKUP(A7,daftar,2,FALSE) 

Note : Ada beberapa cara menghilangkan #N/A, tapi contoh diatas adalah yang terbaik, contoh  :
=IF(COUNTIF($B$2:$B$100,A1), VLOOKUP(A1,$B$2:$D$100,3,0),””)

=IF(COUNTIF($B$2:$B$100,A1), VLOOKUP(A1,$B$2:$D$100,3,0),0)

=IF(ISNA(VLOOKUP(A1,$B$2:$D$100,3,0)),””, VLOOKUP(A1,$B$2:$D$100,3,0))

=IF(ISNA(VLOOKUP(A6,$A$1:$B$2,2,0)),0,(VLOOKUP(A6,$A$1:$B$2,2,0)))
=IF(ISNA(VLOOKUP(L5,Data!$B$2:$AS$1000,4,0)),0,(VLOOKUP(L5,Data!$B$2:$AS$1000,4,0)))

Untuk fungsi IF saja :
 =IF(ISNA(B1),"",B1)


Sumber : http://azzam10.blogspot.com/2012/05/cara-menghilangkan-na-pada-fungsi.html

Fungsi If dan Vlookup

Cara menggabungkan fungsi if dan vlookup di excel 2007

Beberapa fungsi logika yang tersedia di excel 2007 dan sering digunakan adalah fungsi AND, FALSE,IF,IFERROR,NOT,OR,TRUE. Dalam postingan kali ini akan dibahas tentang salah satu dari fungsi logika tersebut yaitu penggunaan fungsi IF. Atau lebih detailnya Fungsi IF digabungkan dengan fungsi VLOOKUP.

Salahsatu keunggulan excel 2007 adalah kemudahan yang ditawarkan untuk menggabungkan fungsi-fungsi yang tersedia tanpa perlu khawatir dengan compatibiltas fungsi tersebut.

Jika dalam contoh sebelumnya saya menggunakan fungsi IF dengan satu buah tabel referensi bisa dilihat disini Fungsi IF VLOOKUP , Dalam contoh ini akan digunakan dua buah tabel referensi .


Untuk menggabung fungsi IF dan VLOOKUP bisa ikuti prosedur berikut :

1. Buat tabel kerja dan dua buah tabel referensi, sederhananya seperti gambar di bawah ini :
 Kosongkan kolom D dan E karena nantinya akan diisi dengan formula







2. Dalam sel D4 akan berisi formula yang menggunakan fungsi VLOOKUP , fungsi VLOOKUP ini akan mengecek nilai pada sel C4 selanjutnya akan mencocokkan dengan nilai pada range G4:I7, jika menemukan nilai yang sama maka sel D4 akan diisi dengan nilai referensi yang ada di kolom H (kolom kedua dalam range G4:I7)
Di sel D4 ketik formula berikut :
=VLOOKUP(C4,$G$4:$I$7,2)

Di sel E4 ketik penggabungan formula IF dan VLOOKUP berikut
=IF(B4=2010,(VLOOKUP(C4,$G$4:$I$7,3,0)),(VLOOKUP(C4,$G$10:$I$13,3,0)))
Hasilnya akan tampak seperti di bawah ini


Formula pada sel E4 jika diterjemahkan ke dalam bahasa manusia kira-kira bunyi perintahnya seperti di bawah ini:
Jika sel B4 bernilai 2010 maka gunakan fungsi vlookup pada sel E2 dengan tabel referensi pada range G4:I7 (G$4:$I$7, tanda $ menandakan alamat absolut), selanjutnya cocokkan nilai P001 pada sel C4 dengan nilai yang ada pada range G4:I7, jika ditemukan nilai yang sama maka ambil nilai yang ada pada kolom ke 3 pada range G4:I7 kemudian masukkan ke dalam sel E4
Jika sel B4 tidak bernilai 2010 maka terapkan fungsi VLOOKUP pada range $G$10:$I$13 dengan prosedur seperti saat B4 bernilai true namun tabel referensi pada range $G$10:$I$13

Kira-kira seperti cerita pendek di atas excel menerjemahkan perintah tentang penggabungan fungsi IF dan VLOOKUP. Silahkan dikembangkan dengan menggunakan logika dan kasus yang lebih kompleks misalnya tabel referensi lebih dari 2 , variable di kolom B lebih dari 3 , atau tabel referensi berada pada sheet yang berbeda dengan tabel kerja.

Sumber : www.komputerseo.com/2011/06/cara-menggabungkan-fungsi-if-dan.html

Fungsi Vlookup

Fungsi vlookup merupakan sebuah fungsi yang telah disediakan oelh microsoft excel 2007 untuk menghitung /mengambil nilai dari sebuah tabel referensi kemudian dimasukkan ke tabel kerja. Fungsi vlookup akan menghitung nilai referensi secara vertikal.

Atuan penulisannya seperti di bawah ini:
Syntax
VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

Lookup_value  The value to search in the first column of the table array (array: Used to build single formulas that produce multiple results or that operate on a group of arguments that are arranged in rows and columns. An array range shares a common formula; an array constant is a group of constants used as an argument.). Lookup_value can be a value or a reference. If lookup_value is smaller than the smallest value in the first column of table_array, VLOOKUP returns the #N/A error value.

Table_array  Two or more columns of data. Use a reference to a range or a range name. The values in the first column of table_array are the values searched by lookup_value. These values can be text, numbers, or logical values. Uppercase and lowercase text are equivalent.

Col_index_num  The column number in table_array from which the matching value must be returned. A col_index_num of 1 returns the value in the first column in table_array; a col_index_num of 2 returns the value in the second column in table_array, and so on. If col_index_num is:

Less than 1, VLOOKUP returns the #VALUE! error value.
Greater than the number of columns in table_array, VLOOKUP returns the #REF! error value.

Lookup_value adalah nilai yang pertama dicari pada tabel array (tabel referensi)
Table_array adalah range tabel referensi
Col_index_num adalah nomor /ururan kolom tabel referensi

Contoh:
1. Buat tabel seperti di bawah ini:



2. Di sel E3 ketik formula berikut:
=VLOOKUP(D3,$G$3:H7,2)


Untik mendownload file excel nya, bisa klik disini fungsi vlookup

Sumber : www.komputerseo.com/2010/02/fungsi-vlookup-di-excel-2007.html